Kata pengantar
Daftar isi
Puji syukur atas segala kemudahan yang diberikan oleh allah swt. Karena tanpa pertolongan-nya kami tidak akan bisa menyusun laporan Hasil percobaan urine yang telah kami laksanakan sesuai dengan prosedur yang ada, sehingga kami berhasil mengumpulkan data-data yang kami peroleh melalui uji coba laboratorium.
Daftar isi
Kata pengantar.......................................... i
Daftar isi..................................................... ii
Bab I PENDAHULUAN.......................... 1
1.1 Landasan teori................................. 1
1.2 Tujuan percobaan........................... 1
1.3 Alat dan Bahan................................. 1
Bab II PEMBAHASAN............................ 2
2.1 Pengertian.......................................... 2
2.2 Cara Kerja........................................... 2
2.3 Hasil Pengamatan............................ 2
Bab III PENUTUP.................................... 3
3.1 Kesimpulan........................................ 3
3.2 Saran.................................................... 3
3.3 Lampiran............................................ 3
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Landasan Teori
Urine, air seni, atau air kencing adalah cairan sisa yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Ekskreai urine diperlukan untuk membuang sisa molekul-molekul dalam darah yang di saring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostatis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urine sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urine di saring dala ginjal, di bawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya di buang keluar tubuh melalui ureter. Fungsi utama urine adalah untuk membuang zat sisa seperti racun dan obat-obatan dalam tubuh .
1.2 Tujuan percobaan
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kandungan urine pada manusia.
1.3 alat dan bahan
1. Gelas kimia
2. Pembakar bunsen
3. Kertas indicator universal
4. Penjepit Tabung reaksi
5. Tabung reaksi
6. Pipet tetes
7. Larutan biuret
8. Larutan benedict
9. Larutan perak nitrat AgNO3 10%
10. Urine segar
Bab II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Urine, air seni, atau air kencing adalah cairan sisa yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Ekskreai urine diperlukan untuk membuang sisa molekul-molekul dalam darah yang di saring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostatis cairan tubuh.
2.2 Cara Kerja
a) Uji pH Urine
1. Masukkan sedikit urine kedalam tabun reaksi dengan menggunakan pipet tetes.
2. Celupkan kertas indicator pH kedalam tabung reaksi.
3. Amati perubahan warna kertas dan cocokkan dengan kertas warna standar pH universal.
4. Catatlah hasil pengamatan anda.
1. Masukkan sedikit urine kedalam tabun reaksi dengan menggunakan pipet tetes.
2. Celupkan kertas indicator pH kedalam tabung reaksi.
3. Amati perubahan warna kertas dan cocokkan dengan kertas warna standar pH universal.
4. Catatlah hasil pengamatan anda.
b) Uji Kandungan Protein Urine
1. Masukkan sedikit urine ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet tetes.
2. Tambah 8-10 tetes larutan reagen biuret.
2. Tambah 8-10 tetes larutan reagen biuret.
3. Amati perubahan yang terjadi. Terbentuknya cincin berwarna hijau menunjukkan protein di dalam urine.
c) Uji kandungan Glukosa dalam urine
1. Masukkan sedikit urine ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet tetes.
2. Tambahkan 15 tetes reagen benedict ke dalam urine.
1. Masukkan sedikit urine ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet tetes.
2. Tambahkan 15 tetes reagen benedict ke dalam urine.
3. Jepit tabung reaksi, kemudian Panaskan selama 1-2 menit diatas pembakar bunsen.
4. Catat dan amati perubahan dari endapan yang terjadi. Jika berubah warna menjadi hijau kuning, merah bata, atau merah. menunjukkan urine mengandung Glukosa.
4. Catat dan amati perubahan dari endapan yang terjadi. Jika berubah warna menjadi hijau kuning, merah bata, atau merah. menunjukkan urine mengandung Glukosa.
2.3 Hasil Pengamatan
Pertanyaan
Bab III
Pertanyaan
1 Berapakah pH rata-rata dari urine yang uji ?
2.
Bagaimana perubahan urine setelah ditetesi
dengan larutan Biuret ? apakah ada sampel yang mengadung protein?
3.
Jika ada urine teridentifikasi mengandung
protein, penyakit apakah yang kemungkinan oleh sampel
4.
Jelakan perubahan warna urine setelah ditetesi
larutan Benedict dan dipanaskan.apakah ada sampel urine yang mengandung
glokosa
1 Berapakah pH rata-rata dari urine yang uji ?
4.
Jelakan perubahan warna urine setelah ditetesi
larutan Benedict dan dipanaskan.apakah ada sampel urine yang mengandung
glokosa
5.
Jika urine positif mengandung glokosa
penyakit apa sajakah yang mungkin terjadi ?
6. Terdapat
klorida dalam urine, apakah artinya ? berasal dari manakah klorida yang terkandung
didalam urine ?.
JAWABAN
1. Dari
hasil percobaan yang telah dilakukan,PH rata-rata larutan pada urine tersebut adalah 5,25.
Penjelasan : 5+6+5+5 = 21/4 = 5,25
2. Dari semua larutan urine yang diuji coba dengan larutan Biuret,ternyata tidak satupun yang mengandung protein,itu terlihat dari perubahan warna yang tidak mengalami perubahan warna ungu.
2. Dari semua larutan urine yang diuji coba dengan larutan Biuret,ternyata tidak satupun yang mengandung protein,itu terlihat dari perubahan warna yang tidak mengalami perubahan warna ungu.
3. Tidak
Teridentifikasi
4. Dari
semua larutan urine yang diuji coba dengan larutan Benedict yang kemudian
dipanaskan tidak mengandung glukosa karena tidak berubah warna menjadi hijau
kuning,merah bata,ataupun merah.
5. Tidak
teridentifikasi
6. Tidak
teridentifikasi
Bab III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Urine terdiri dari air dengan bahan terlarut berupa sisa metabolisme (seperti urea), garam terlarut, dan materi organik. Cairan dan materi pembentuk urine berasal dari darah atau cairan interstisial.
3.2 Saran
Sebaiknya sebelum melakukan uji coba, ada baiknya anda membaca prosedur kerja terlebih dahulu. Jangan melakukannya dengan terburu-buru serta tetap dalam pengawasan guru atau pengawas bersangkutan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi data hasil percobaan nantinya.
3.3 Lampiran
3.2 Saran
Sebaiknya sebelum melakukan uji coba, ada baiknya anda membaca prosedur kerja terlebih dahulu. Jangan melakukannya dengan terburu-buru serta tetap dalam pengawasan guru atau pengawas bersangkutan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mempengaruhi data hasil percobaan nantinya.
3.3 Lampiran